Kamis, 29 Desember 2016

Installasi Jaringan Point to Point dengan Mikrotik RB411


Installasi Jaringan Point to Point dengan Mikrotik RB411 – Wireless Local Area Network sebenarnya hampir sama dengan jaringan LAN, akan tetapi setiap node pada WLAN menggunakan wireless device untuk berhubungandengan jaringan. Node pada WLAN menggunakan channel  frekuensi yang sama dan SSID yang menunjukkan identitas dari wireless device. Jaringan Point to Point (Peer to Peer) adalah jaringan yang arahnya langsung atau direct sehingga dibutuhkan pointing atau pengarahan antenna a ke antena b, jaringan ini juga biasa disebut ad hoc. untuk lebih jelasnya anda bisa membaca artikel sebelumnya tentang beberapa macam jenis jaringan wirelless
  • Alat dan Bahan
    1. 2 buah Antena Grid 5 Ghz
    2. 2 buah Box berisi radio mikrotik lengkap dengan mini PCI
    3. 2 buah kabel BNC
    4. PoE lengkap dengan adaptor powernya
    5. Kabel LAN secukupnya
    6. Konektor RJ-45
    7. Laptop/PC dengan winbox
  • Langkah Kerja
    1. Crimping kabel LAN menggunakan mode straight
    2. Pasang PoE ke adaptornya, masukan kabel LAN ke port PoE
    3. Crimping kabel LAN dengan model straight
    4. Pasaang PoE ke adaptornya, masukkan kabel LAN ke port PoE
    5. Pasang Antenna grid dan RB411 ke tower, lalu pasang kabel LAN yang keluar dari port PoE ke port LAN di Routerboard. Pastikan terdengar bunyi Beep BIOS routerboard, sebagai tanda router telah menyala
    6. Dengan menggunakan port LAN di PoE, kita gunakan kabel LAN lain untuk me-remote radio melalui winbox.
    7. Setelah terkoneksi dengan Laptop/PC, buka softwarewinbox.
    8. Buka perangkat RB411 dengan mengklik mac address nya, default username nya : admin, tanpa password
    9. Seting pada Radio A, akan digunakan sebagai Access Point :
  • Acces Point Konfigurasi
  1. Langkah pertama buka aplikasi winbox anda
  2. Klik pada menu wireless, enable interface wlan1 dengan mengklik tanda centang
  3. Buka Interface wlan1, masuk tab wireless. Pilih frekuensi yang akan digunakan
  4. Kemudian setting wireless sesuai gambar dibawah ini, sebagai ap maka pilih mode AP bridge. Masukkan
  5. SSID dan Radio name juga, agar mudah dikenali oleh sisi client (station).
  6. Pada Data Rate, pilih Rate Selection pilih advanced dan default pada rate, Klik Apply lalu Ok.
  • Station / CPE  Konfigurasi
  1.  Langkah pertama buka aplikasi winbox anda, sama ketika anda melakukan seeting mode Acces point sebelumnya
  2. Klik menu wireless, enable interface wlan1 dengan mengklik tanda centang
  3. Buka interface wlan1. karena radio  digunakan sebagai client, maka pilih mode station. Samakan Band, Channel Width dan Frequency sesuai dengan sisi AP, kemudian klik scan
  4. Pilih AP yang telah kita setting tadi, klik connect
  5. Kemudian buka interface wlan1, buka tab status untuk mengecek apakah client sudah terkoneksi atau belum
  6. Buka tab Registration pada menu wireless, lalu klik tab Signal untuk memonitoring sinyal. untuk mendapatkan sinyal yang bagus, lakukan pointing dengan menggeser antena sedikit demi sedikit. Tx/Rx akan bagus seimbang dan > -60 dBm. CCQ minimal 85 % ke atas
Oke Demikian tutortial sederhana cara Installasi Jaringan Point to Point dengan Mikrotik RB411 selamat mencoba 
Read more

Solusi IP Dynamic dengan IP Cloud Mikrotik

Solusi IP Dynamic dengan IP Cloud Mikrotik – Apa itu IP Cloud dan Bagaimanca Cara Menggunakanya ? Kesibukan seorang admin jaringan kadang tidak selalu berada dilokasi server / letak router berada terkadang admin jaringan ingin melakukan remote mikrotik dari luar jaringan mereka untuk melakukan troubleshooting apakah hal ini bisa ? tentunya sangat bisa Solusi pertama yang harus kita miliki adalah IP Public Static atau menggunakan Free DDNS.
IP Public Static – untuk mendapatkan IP Public static tentunya anda harus membayar mahal ke ISP tempat anda berlangganan internet  hal ini kurang efesien jika anda pemula dalam membangun jaringan komputer dan bermodal sedikit
Free DDNS – Layanan Gratis yang diberikan oleh penyedia DDNS untuk anda dapat dapat melakukan pointing domain dengan IP Public Dynamic yang diberka ISP anda Contohnya Telkom Speedy, Hal ini juga kurang efesien jika anda pemula dalam mikrotik karena anda akan disibukan untuk membuat scripting pada router mikrotik anda ?
Terus apa Solusinya ?? solusi yang tepat murah, mudah dan efesien anda bisa menggunakan fitur mikrotik yaitu IP Cloud Fitur ini menyediakan layanan yang bisa dikatakan hampir sama seperti service DDNS (Dynamic DNS) yang banyak tersedia di Internet. Dengan fitur ini, service router yang sebelumnya diakses dengan IP Public, diganti dengan DNS yang disediakan oleh MikroTik.com. Dan ketika IP Public berubah, router akan melakukan update ke MikroTik.com sehingga service router tetap bisa diakses dengan DNS yang telah diberikan sebelumnya. layanan IP cloud pada mikrotik hanya bisa anda nikmati pada RouterOS versi 6.14 keatas.
Cara Mengaktifkan dan Menggunakan IP Cloud Mikrotik– login pada winbox anda
– Masuk pada menu IP – > Cloud centang enable kemudia pilih Apply dan OK
– Jika anda menggunakan terminal berikut perintahnya
[admin@MikroTik] /ip cloud set ddns-enabled=yes[admin@MikroTik] /ip cloud print
ddns-enabled: yes update-time: yes public-address: 36.80.49.xxx dns-name: xxxc0491d41c.sn.mynetname.net status: updated
– Pastikan time zone pada router mikrotik anda sudah sesuai jika belum anda dapat membaca tutorial sebelumnya tentang cara mengatur waktu pada mikrotik– Kemudia coba anda remote Mikrotik dari luar jaringan anda dengan menggunakan IP Cloud dengan IP Public yang berbeda

Demikian tutorial bagaimana cara menggunakan IP Cloud sebagai pengganti IP Dynamic untuk meremote router dari luar jaringan

Read more

Solusi Dynamic IP Public dengan IP Clou


Dengan habisnya IPv4 membuat IP Public semakin mahal. Untuk berlangganan IP Public static tentu akan memaksa kita untuk merogoh kocek lebih dalam. Sedangkan IP Public dynamic biasanya lebih murah. Dengan harga murah IP Public dynamic, terkadang menimbulkan kesulitan tersendiri bagi admin jaringan yang hendak membuat router menyediakan service yang bisa diakses dari jaringan internet menggunakan IP Public. Misalnya VPN, atau hanya sekedar meremote router dari internet. 
Akan tetapi, IP Public Dynamic sudah tidak lagi menjadi masalah di MikroTik RouterOS mulai versi 6.14. Di versi ini terdapat fitur baru yang bernama IP Cloud. Fitur ini menyediakan layanan yang bisa dikatakan hampir sama seperti service DDNS (Dynamic DNS) yang banyak tersedia di Internet. Dengan fitur ini, service router yang sebelumnya diakses dengan IP Public, diganti dengan DNS yang disediakan oleh MikroTik.com. Dan ketika IP Public berubah, router akan melakukan update ke MikroTik.com sehingga service router tetap bisa diakses dengan DNS yang telah diberikan sebelumnya.
Jika sebelumnya kita bisa menggunakan layanan DDNS dari pihak ketiga, kita membutuhkan script yang cukup rumit agar router melakukan update ke penyedia DDNS. Dengan fitur IP Cloud, cukup masuk ke menu IP --> Cloud, kemudian centang "Enabled" dan selesai. 
Sebelum menjalankan fitur Ip Cloud ini, pastikan router sudah terkoneksi ke internet, agar router dapat melakukan request DNS ke IP Cloud Server. Jika statusnya sudah "updated", maka kita bisa menggunakan nama Domain untuk remote Router atau mengakses service yang dijalankan oleh router seperti VPN dari jaringan internet. Setiap menit router akan selalu mengecheck outgoing IP Router dan akan melakukan update IP ke IP Cloud Server. Dengan begitu, walau IP public router berubah-ubah, kita tetap bisa remote atau VPN ke router menggunakan nama domain yang sama. Contoh remote router via winbox dengan menggunakan domain

Agar fitur IP Cloud ini dapat berjalan dengan baik, pastikan router terkoneksi secara langsung dengan internet, sehingga ip public terpasang di router. Jika router hanya  memiliki IP private maka akan muncul informasi "DDNS server received request from IP 202.65.xxx.x but your local IP was 192.168.128.102; DDNS service might not work." Untuk saat ini fitur IP Cloud hanya support untuk IPv4 dan belum support IPv6. 
Selain remote router, bisa juga untuk melakukan dial VPN, karena ternyata dial VPN, misalnya PPTP, ternyata juga bisa menggunakan domain. Contoh implementasi : 
Selain dapat update Dynamic DNS, fitur IP Cloud juga bisa dimanfaatkan untuk update pengaturan waktu pada router jika NTP Client tidak aktif. Caranya, selain centang "Enabled" pada menu IP Cloud, centang juga "Update Time". Dan perlu diketahui, fitur IP Cloud tersedia mulai RouterOS versi 6.14, dan tidak ada di routerOS sebelum 6.14. Format nama domain yang diberikan berdasarkan serial number RouterBoard yang kita gunakan, jadi format domain ditulis seperti berikut : 
[SN RouterBoard].sn.mynetname.net
SN disini maksudnya serial number, jadi DNS di-generate berdasarkan serial number yang terdapat pada router. Perlu diketahui bahwa fitur IP Cloud ini hanya support untuk produk RouterBoard, dan belum support untuk produk x86. Perlu diketahui, router MikroTIk akan menggunakan protokol UDP dengan port 39752 untuk melakukan request atau update IP Address ke server IP Cloud. Pastikan jika Anda membuat rule firewall filter, tidak melakukan block terhadap protokol dan port tersebut. 

Read more

Cara Membuat SSH Server & Client pada MikroTik OS

Kali ini saya akan membahas bagaimana cara membuat ssh server dan client pada OS Mikrotik. Kebanyakan orang membuat server ssh menggunakan os linux debian, centos,ubuntu dll, baik untuk dipakai sendiri maupun disebarkan secara gratis atau bahkan dijual :) . Sebenarnya Mikrotik pun bisa kita manfaatkan sebagai server ssh, apalagi bagi kalian yang mempunyai warnet menggunakan routermikrotik tentu menjual ssh akan menjadi penghasilan tambahan bagi warnet anda. Ohya kalau kalian pernah melihat saat terhubung ssh dengan bitvise kemudian muncul string ROSSH itu berarti server ssh menggunakan mikrotik.

Ok deh, kita mulai konfigurasi mikrotik nya. Kita asumsikan IP Public  mikrotik kita adalah 192.168.100.1

Masuk pada terminal mikrotik, lalu ketik perintah berikut


Standart default nya adalah port 22, namun jika anda ingin merubah port 443 karena alasan provaider ISP tertentu silahkan set dengan perintah diatas. Kalau gak mau ribet ya pakai winbox aja :D


Kemudian kita buat group buat klien nya, sekaligus untuk pembatasan klien. perhatikan ss dibawah ini :


 Masih di jendela yang sama pilih tab user


Sekarang kita coba test user yang telah kita buat tadi menggunakan putty.


dan kita coba test akses user tadi apakah bisa mengotak-atik konfigurasi router kita


Dan test pakai bitvise client



Demikian tutorial ini saya buat dengan sebenarnya, atas perhatian saya ucapkan terima kasih. hehehe :D ok guys itu tadi cara mudah membuat ssh server & client pada router mikrotik os, sekaligus cara membuat ssh string ROSSH. Untuk tutorial pembuatan ssh dengan os linux akan saya bahas pada artikel selanjutnya dan juga berbagai tutorial mikrotik.
Read more

Cara Membuat Username dengan Limitasi Bandwidth/Kecepatan Internet

Anggap saja kita akan membuat batasan kategori user hotspot sebagai berikut :
  • Kategori user VIP, dengan batasan kecepatan koneksi internet Download 1Mbps dan Upload 384Kbps.
  • Kategori user Gold, dengan batasan kecepatan koneksi internet Download 512Kbps dan Upload 256Kbps.
  • Kategori user Silver, dengan batasan kecepatan koneksi internet Download 256Kbps dan Upload 128Kbps.

Yang pertama kita lakukan adalah membuat User Profile pada hotspot mikrotik kita, untuk setting limitasi masing-masing kategori User.

# jun/30/2014 14:33:16 by RouterOS 5.26
# Adam Rachmad - http://adamonline.web.id
/ip hotspot user profile
add advertise=no idle-timeout=none keepalive-timeout=2m name=VIP \
    open-status-page=always rate-limit=512k/1m shared-users=1 \
    status-autorefresh=1m transparent-proxy=yes
add advertise=no idle-timeout=none keepalive-timeout=2m name=Gold \
    open-status-page=always rate-limit=256k/512k shared-users=1 \
    status-autorefresh=1m transparent-proxy=yes
add advertise=no idle-timeout=none keepalive-timeout=2m name=Silver \
    open-status-page=always rate-limit=128k/256k shared-users=1 \
    status-autorefresh=1m transparent-proxy=yes

Di Winbox akan terlihat seperti ini IP > Hotspot > User Profiles :

Username dengan Limitasi Bandwidth/Kecepatan Internet

Setelah itu baru kita buat username dan password untuk kategori user hotspot yang barusan kita buat.

# jun/30/2014 14:33:16 by RouterOS 5.26
# Adam Rachmad - http://adamonline.web.id
/ip hotspot user
add disabled=no name=udin password=123456 profile=VIP server=hotspot1
add disabled=no name=petot password=123456 profile=Gold server=hotspot1
add disabled=no name=jiung password=123456 profile=Silver server=hotspot1

Di menu IP > Hotspot > Users terdapat opsi konfigurasi user / password klien kita yang bisa di konfigurasi.

Tab “General
  • Server, nama server Hotspot yang diperbolehkan login untuk user.
  • NameUsername untuk login user HotSpot, jika otentikasi dengan MAC-addressdi aktifkan, di isi dengan mac address client.
  • Passwordpassword user.
  • Addressmasukan IP address yang kita tentukan untuk didapat oleh client dari server hotspot.
  • MAC Addressusername diperbolehkan untuk login hanya dari MAC Address yang ditentukan.
  • Profile, User profile yang sudah di konfigurasi di /ip hotspot user profile.
  • RoutesRouting yang ditambahkan jika client terkoneksi. Format routingnya adalah dst-address gateway metric (contoh, 192.168.1.0/24 192.168.88.1 1)
  • Email, alamat email pengguna hotspot.

Tab “Limits”
  • Limit UptimeBatas Uptime untuk klien HotSpot, client akan terputus dari HotSpot jika uptime tercapai.
  • Limit Bytes InJumlah maksimal byte (total quota download) yang dapat diterima oleh client. Client akan terputus dari HotSpot setelah batas tersebut tercapai.
  • Limit Bytes OutJumlah maksimal byte (total quota upload) yang dapat diterima oleh client. Client akan terputus dari HotSpot setelah batas tersebut tercapai.
  • Limit Bytes TotalJumlah maksimal byte (total quota download & upload) yang dapat diterima oleh client. Client akan terputus dari HotSpot setelah batas tersebut tercapai.
Untuk opsi lainnya Anda bisa mencobanya, untuk kasus ini kita hanya membatasi kecepatan internet untuk user hotspot.

Terlihat di winbox akan seperti ini IP > Hotspot > Users :

Username dengan Limitasi Bandwidth/Kecepatan Internet

Sekarang coba login dengan salah satu username passsword tersebut, contoh saya coba login dengan user hotspot “udin” kategori user hotspot VIP.


Terlihat pada gambar di atas bahwa client yang login dengan username “udin” ter limit kecepatannya disesuaikan user profile yang sebelumnya kita buat. Ini berlaku untuk user hotspot lainnya. Di winbox kita bisa lihat di Queues > Simple Queues.

Otentifikasi Login Hotspot Dengan MAC Address Komputer/Laptop Client


Disini kita akan mencoba bagaimana agar komputer/laptop client bisa login otomatis dengan identifikasi MAC Address. Jadi user hotspot tidak perlu username password untuk bisa login ke hotspot mikrotik kita. Ini berbeda dengan fitur Binding/Bypass MAC Address.

Pertama, kita set dulu Server Profilesnya agar bisa otentifikasi dengan mac, IP > Hotspot > Server Profiles > pilih profile yang anda gunakan > tab Login > centang MAC.

Login Hotspot Dengan MAC Address

Kemudian buat user IP > Hotspot > Users > add dan isi Name dngan MAC address komputer/gadget user dan tentukan User Profilesnya.

Otentifikasi Login Hotspot Dengan MAC Address

Client/user tidak akan melihat halaman login hotspot mikrotik Anda (langsung otomatis login), tapi di status hotspot mikrotik kita aktif. Dan limitasi mengikuti user profile yang kita tentukan.

Mengaktifkan MAC Login Hotspot

Cara username hanya bisa digunakan untuk login di MAC Address yang ditentukan

Anggap saja anda ingin 1 username password hanya bisa digunakan untuk login di 1 MAC Address atau di laptop/gadget tertentu (tidak bebas bisa dipakai di komputer lain), jadi komputer/laptop yang mempunyai MAC address berbeda tidak bisa menggunakan username ini.

Berikut adalah cara settingnya :

/ip hotspot user
add disabled=no mac-address=08:00:27:00:A8:E9 name=udin password=123456 profile=VIP \
    server=hotspot1

Jadi username dengan nama “udin” hanya bisa digunakan di komputer/laptop yang mempunyai MAC Address (LAN Card/WiFi08:00:27:00:A8:E9. Jika digunakan di berbeda mac address akan tampil error message seperti dibawah ini :

1 MAC Address 1 Username

Cara Mengaktifkan Fitur Free Trial User Hotspot

Jika anda memberikan layanan koneksi gratis / free trial, dalam mikrotik terdapat fitur Free Trial yang bisa Anda gunakan. User tidak perlu mempunyai username password untuk mengakses koneksi internet via hotspot Anda, cukup 1 klik tombol di halaman login Anda. Fitur ini juga bisa juga digunakan hanya untuk pembatasan penggunaan/uptime internet gratis di lokasi public wifi.

Tentu saja kita tidak memberikan koneksi unlimited untuk user free trial, di mikrotik kita bisa membuat batasan berapa lama bisa terkoneksi (uptime) dan berapa lama bisa digunakan kembali (laptop/gadget yg sama) bisa menggunakan kembali layanan Free Trial (Uptime Reset) jika jatah gratisan sudah habis.

Pada winbox masuk menu IP > Hotspot > Server Profiles. Pilih server profiles yang aktif, jika menggunakan wizard (Hotspot Setup) biasanya namanya "hsprof1". Klik tab "Login" kemudian centang "Trial" untuk mengaktifkan fitur Free Trial (1).

Fitur Login Untuk Free Trial User Hotspot

(2)Opsi pada fitur trial

  • Trial Uptime Limit : Tentukan waktu gratis / free akses yang diberikan ke trial user agan untuk mencoba koneksi hotspot mikrotik agan.
  • Trial Uptime Reset : Tentukan waktu reset trial user, ini maksudnya jika trial user agan sudah memakai semua waktu yang digunakan untuk trial, trial user itu harus menunggu misalnya “1d 00:00:00” atau 24 jam dengan mac address yg sama untuk bisa kembali login menggunakan fungsi Free Trial hotspot mikrotik agan lagi. 
  • Trial User Profile : User profile yang digunakan untuk user trial.
Pada halaman login hotspot, akan muncul tombol/link untuk user Free trial : 

tombol/link untuk user Free trial
Read more

Cara Setting Web Proxy MikroTik

Web Proxy MikroTik adalah sebuah perangkat yang melakukan request dan respon terhadap konten dari Internet yang bekerja sebagai jembatan antara client & server. Dan membuat client tidak berhubungan langsung dengan server-server yang ada di Internet. Dengan begitu bisa melakukan blok pada paket yang tidak diinginkan (web content filtering)

Fungsi Web Proxy


Caching
Dapat menyimpan web konten sementara dari internet ke storage mikrotik, dengan begitu jika ada client request konten yang sama dan tersimpan, akan di kirimkan kembali ke client tanpa perlu request langsung kembali ke internet. Hasilnya bisa menghemat bandwidth.

Web Content Filtering
Web proxy mampu melakukan pengecekan terhadap konten yang keluar masuk, sehingga dapat membatasi akses konten-konten yang tidak diharapkan di akses oleh client.
Dari penjelasan di atas, kita akan memanfaatkan fitur web proxy dengan perangkat mikrotik. Untuk diperhatikan implementasi web proxy membutuhkan resource hardware yang besar, dari spesifikasi CPU, RAM dan kapasitas storage.

Menambahkan Media Penyimpanan Untuk Cache Web Proxy


Karena perangkat routerboard mempunyai keterbatasan internal storage, beberapa tipe routerboard terdapat slot tambahan (port USB, MicroSD, Compact Flash, MicroUSB) untuk menambahkan media penyimpanan/storage untuk kebutuhan web proxy. Tinggal pasang sesuai slot yang tersedia dan di setting dalam menu "System - Store"

Jika anda bisa lihat disana terdapat 1 storage tambahan atau flashdisk yang saya pakai untuk cache web proxynya. Pilih usb1 dan klik Format Drive.  Setelah berstatus ready lanjut ke tab Stores untuk setting web proxy mikrotik default penyimpanan hasil cache ke storage kedua (usb flashdisk).

Tambahkan dengan klik  Add [+] lalu isi dengan

Name : isi bebas contoh: proxy.
Type : karena kita pakai untuk web proxy kita pilih "web-proxy".
Disk : Media storage yang akan kita gunakan contoh kita isi : usb1
Activate : centang untuk mengaktifkannya.
Klik “OK

Selanjutkan kita akan mengaktifkan service web proxy dengan masuk ke Menu IP >> Web Proxy.


Enabled : centang
Port : 8080 << port proxy anda
Cache Administrator : misalnya "support[at]adamonline.web.id"
Max Cache Size : unlimited
Cache On Disk : yes
Cache Hit DSCP (TOS) : 4

Pada contoh gambar diatas terlihat Cache Drive : usb1 menggunakan media storage kedua / flashdisk yang kita gunakan untuk menyimpan konten web proxy.

Dengan setting seperti diatas, mikrotik sudah berfungsi sebagai web proxy. Pada client set manual browser untuk menggunakan proxy server.



Setting Transparent Web Proxy


Kalau setting satu-satu pada browser komputer client mungkin Anda akan merasa lelah. Disini kita akan menjadikan mikrotik sebagai Transparent Proxy. Hasilnya setiap request dari client akan dipaksakan/dialihkan ke port web proxy. Fungsi NAT akan kita gunakan untuk menjadikan mikrotik sebagai Transparent Proxy.

Transparent Web Proxy

Masuk ke menu IP >> Firewall >> tab NAT >> Klik Add [+].

tab General
Chain : dstnat
Protocol : 6 (tcp)
Dst. Port : 80, 8080, 3128
In. Interface : ether2-lan

tab Action
Action : redirect
To Ports : 8080

Rules diatas berarti : jika ada request dari interfaces ether2-lan ke port 80,8080,3128 (Standar request HTTP port 80) akan dialihkan/redirect ke port 8080 (port proxy). Jadi tidak perlu setting di browser client satu-satu.


Manajemen Bandwidth Cache HIT & MISS Proxy


Yang dimaksud Cache HIT & MISS pada web proxy adalah :

  • jika konten tersedia di cache, dan dikembalikan ke client tanpa harus download kontennya ke internet di sebut HIT.
  • jika konten tidak tersedia di cache, proxy akan request ke internet, disimpan dan diberikan ke client disebut MISS. 
Karena untuk HIT konten kita tandai dengan DSCP, mikrotik dapat mengenali paket HIT di proxy dengan membuat mangle berdasarkan nilai TOS (TOS = 4) untuk nantinya kita gunakan untuk manajemen bandwidth web proxy.

Manajemen Bandwidth Cache HIT proxy

Masuk ke menu IP >> Firewall >> tab Mangle >> Klik Add [+].
Chain : output
Out. Interface : ether-lan
DSCP (TOS): 4
Action: mark packet
New Packet Mark: HIT Proxy

Anda tinggal membuat Queue pada Queues >> Simple Queues >> Klik Add [+].

hit queues



Block Website/File Download Dengan Web Proxy MikroTik


Semua trafik HTTP dari client yang sudah dialihkan ke web proxy, kita dapat melakukan setting blocking akses website yang tidak diperbolehkan di akses oleh client.

Masuk ke Menu IP >> Web Proxy >> tab General >> Access >> Klik Add [+] 

Block Website


Pilih optsi pada Action : deny untuk blocking URL website yang mengandung kata "youtube". Anda bisa coba akses www.youtube.com. Pada browser client akan muncul

halaman access denied

Cara lain untuk blokir situs/website dengan mikrotik, bisa lihat artikel "3 Tehnik Cara Blokir Situs di MikroTik"

Redirect Website 


Kita juga bisa redirect website yang di block ke alamat situs lain. misalnya ada client yang akses www.youtube.com akan dialihkan ke website www.modalsemangat.com.

Redirect Website


Block File Download/Ektension


Selain block berdasatkan domain, dapat juga block aktifitas download berdasarkan file extension menggunakan web proxy mikrotik. Jadi beberapa ektension file misalnya .exe .iso. zip dll tidak diperbolehkan di download oleh client. Yang digunakan untuk block file ektension menggunakan parameter pada deskripsi "Path:"

Block File Download/Ektension

Dengan rules seperti diatas, client tidak diperbolehkan download file yang berekstensi .mp4 (file video).
Read more